KUTIPAN SESI GORO-GORO
Penyongsong Taon Ngarep
Tokoh ; PUNAKAWAN (Semar, Petruk, Gareng dan Bagong)
1. Amenangi jaman edan, nek ora melu edan ora kedhuman(Memasuki zaman gila, kalau kagak ikutan gila kagak kebagian bro)
2. Akeh wong mati jalaran soko paperangan
(Banyak orang tewas karena perang)
3. Wong bener soyo thenger-thenger
(Si benar semakin tertegun tak berkutik)
4. Wong salah soyo bungah-bungah
(Si salah semakin bersorak sorai happy-happy)
5. Akeh bandha musna ora karuan lungane
(buanyak uang habis tak tentu gunanya - mungkin gawe kampanye, hehehehee)
6. Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe
(buanyak pangkat dan jabatan lenyap tanpa jelas sebab musababnya - sering reshuffle, xixixixi)
7. Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram
(buanyak barang haram dan anak lahir di luar nikah)
8. Angkara murka soyo ndadhi
(Angkara murka semakin menjadi-jadi)
9. Akeh buruh nantang juragan
(banyak buruh melawan majikan)
10. Juragan dadi umpan
(Majikan dijadikan pancingan)
11. Wong pinter diinger - inger
(Orang pandai direcokin habis pokoknya)
12. Wong olo di ujo
(Orang jahat dimanja dan diagung agungkan)
13 Nanging eling dhulur sak bejo-bejone wong lali, isih bejo wong eling lan waspodho
(Tapi ingat dan yang pasti bahwa seberuntung-beruntungnya orang lupa masih beruntung orang yang ingat dan waspada selalu)
Kanggo Pangilon Jithok......
ojo serius serius dhulur.....
dunia ini diciptakan untuk orang-orang yang berfikir
Manajemen Sholat
Jangan pernah meletakkan Allah dikepala kalian melalui apa-apa yang kalian fikirkan akan tapi letakkanlah dihati kalian Karena Allah dekat dengan nurani orang-orang yang beriman, karena orang yang benar memandang Allah didalam sholatnya insyaAllah akan benar pula memandang Allah di luar sholatnya.
Sholat bukan sekedar membaca tapi juga merasakan, jika ingin khusyu' jangan membaca sebelum merasakan ketenangan dan merasa seperti berhadapan dengan sesuatu, sebenarnya tidak ada bacaan disana yang ada hanyalah pujian dan doa dan salah satu adab dari memuji dan berdoa adalah tidak tergesa-gesa.
Tuhan memang belum menjadi sesuatu yang nyata bagi sebagian orang, laksana patung yang disembah dan diam dalam kesendirianNya, itulah sebabnya dalam agama Islam , Allah tidak bisa dipersepsikan dengan segala sesuatu laitsa kamitslihi sai'uun, DIA maha melihat apa yang kita perbuat, masalahnya apa yang kita sebut sebagai keimanan itu adalah keyakinan atau sekedar pernyataan.
Ketika kita berhadapan denganNya, kita tidak perlu memfokuskan fikiran, karena semakin fikiran difokuskan semakin berontaklah dia, bahkan selama sholat kita tidak lagi fokus kepada Allah tetapi lebih sering fokus pada bagaimana caranya khusyuk, atau bertanya tanya sudahkah aku khusyuk, dan banyak pikiran lainnya yang melintas tentunya.
Sama halnya seperti orang yang terburu-buru sholat hanya untuk mendengarkan ceramah yang berisi bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah, padahal dia baru saja mengabaikan Allah lewat sholatnya. Sholat bukanlah membaca tapi memuji dan berdoa, sholat adalah merasa, sholat adalah kepasrahan bukan ketergesa-gesaan inilah ibadah yang pertamakali dihisab di yaumil akhir. woles aja kawan.................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar